SKRIPSI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH DARUSSALAM


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Pengertian Skripsi
Skripsi adalah sebuah karya ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa Strata Satu (S1) yang merupakan hasil penelitian tentang pemecahan suatu masalah (gejala), atau mengkaji problematika yang terjadi secara empirik yang disusun secara sistimatik sesuai dengan aturan ilmiah yang berlaku. 
Panduan penulisan skripsi Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala (FKP Unsyiah) ini disusun dengan tujuan sebagai pedoman bagi  mahasiswa dalam menulis rencana penelitian (proposal) dan laporan penelitian skripsi (tugas akhir).  Sehingga diharapkan dalam memperlancar pelaksanaan penelitian, pemeriksaan skripsi, memberikan saling pengertian serta kesatuan pendapat antara mahasiswa  dengan dosen pembimbing, serta mempermudah penilaian oleh panitia ujian. 

1.2    Sasaran dan Tujuan
Sasaran dan tujuan Pedoman Penulisan Skripsi Program Sarjana FKP Unsyiah ini disusun untuk menjadi pedoman yang memenuhi standar penulisan ilmiah. Panduan ini menyajikan tentang sistimatika, tata tulis, dan ketentuan-ketentuan lainnya yang meliputi bagian awal, teks dan akhir dari skripsi beserta contoh-contoh.  Diharapkan mahasiswa dan dosen pembimbing memahani dan bersungguh-sungguh menerapkan panduan ini sehingga akan dihasilkan suatu laporan skripsi yang berkualitas dan seragam dalam format. 

1.3 Bentuk Skripsi
Skripsi atau tugas akhir Fakultas Kelautan dan Perikanan adalah berupa HASIL PENELITIAN baik yang dilakukan di laboratorium atau di lapangan yang menggunakan data-data primer maupun sekunder, yang disusun dengan mengacu kepada cara-cara penulisan ilmiah yang berlaku. 
BAB II.
SISTIMATIKA SKRIPSI 
(PROPOSAL DAN LAPORAN)

Secara umum sistimatika penulisan Proposal dan Laporan Skripsi adalah sama, hanya saja beberapa bagian tidak diperlukan untuk proposal. Bagian yang tidak diperlukan untuk Proposal adalah; Ucapan terimakasih, Abstrak (dua versi Indonesia dan Inggris), Hasil dan Pembahasan, dan kesimpulan, sedangkan bagian lainnya harus ada. Suatu Skripsi harus memuat bagian-bagian berikut:

2.1  Bagian Awal
Bagian pembukaan terdiri atas:  (a) Halaman Sampul, (b) Halaman Judul, (c) Halaman Pengesahan, (d) Halaman Kata Pengantar, (e) Halaman Daftar Isi, (f) Daftar Tabel (jika ada), (g) Daftar Gambar (jika ada) dan (h) Daftar Lampiran (jika ada).
Nomor halaman pada bagian pembuka dinyatakan dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya).  Nomor halaman dicantumkan pada bagian bawah tengah tiap-tiap halaman.

a. Halaman Sampul
Sampul Proposal skripsi Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah berwarna BIRU LAUT, kertas jenis karton.  Pada sampul dicetak Judul Skripsi, Nama Lengkap Penulis dan NIM, Logo Unsyiah, Nama Program Studi (Prodi), Nama Fakultas Kelautan dan Perikanan, Nama Universitas, Kota Banda Aceh dan  Tahun Penulisan (Lampiran 1). Jenis Huruf Times New Roman, Fond 16-20.

b. Halaman Judul (Sampul Dalam)
Halaman judul skripsi diketik pada halaman baru, judul tersebut harus sama dengan judul pada halaman sampul. Judul skripsi harus menarik, positif, singkat, spesifik dan informatif, tetapi cukup jelas untuk menggambarkan  penelitian yang dikerjakan. Banyaknya kata untuk judul adalah berkisar 10-15 kata.
Judul skripsi ditulis dengan huruf kapital tebal (Bold) Times New Roman ukuran 16-20 Fonts, tergantung jumlah baris judul dan dicetak tebal atau bold. Jika dalam judul terdapat kata dari bahasa asing (misalnya nama latin) maka harus ditulis miring (italic) atau diberi garis bawah.


c. Halaman Pengesahan 
Halaman pengesahan ini ditempatkan setelah halaman judul. Halaman ini memuat judul skripsi, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, nama para pembimbing dan NIP, nama Ketua Prodi dan NIP, Dekan dan NIP. (Lampiran 2 dan Lampiran 3). 

d. Halaman abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan Kata Kunci
Halaman abstrak terdiri dari 2 halaman, yaitu Abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Halaman Abstract untuk Bahasa Inggris yang ditulis pada halaman terpisah.
Abstrak merupakan pemadatan tulisan, sebaiknya berisikan ulasan singkat tentang: Masalah pokok, Tujuan penelitian, Pendekatan/metode yang digunakan, Temuan penting dan Kesimpulan.  Panjang abstrak skripsi berkisar 300 - 500 kata yang diketik dengan jarak satu spasi.  Abstrak sebaiknya tidak mengandung pengacuan pada pustaka ,  singkatan atau istilah, gambar dan tabel. 
Kata “ABSTRAK/ABSTRACT” ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran huruf 16 point, bold, setelah itu baru diketik isi abstrak.  Sedangkan bagian isi abstrak ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12 point.  
Kata Kunci (keyword) merupakan sepilihan kata-kata bermakna dari sebuah dokumen yang dapat dipakai untuk mengindeks kandungan isinya. Kata kunci sebaiknya tidak sama dengan kata-kata yang telah ada di judul, ini bertujuan agar kemungkinan (probabilitas) dapat meningkat dengan pencarian mesin pencari.
Jarak antara kata kunci (abstrak/abstract) dengan baris pertama isi abstrak 2 spasi. Demikian juga penulisan (Lampiran 4 dan Lampiran 5). 

e. Halaman Kata Pengantar
KATA PENGANTAR biasanya berisi tentang gambaran umum tentang isi tulisan, kelebihan dan kelemahan tulisan, serta harapan penulis.

f. Halaman Ucapan Terimakasih
Halaman ini berisikan tentang ucapan terimakasih kepada mereka yang telah memberi bantuan (baik moril maupun materil) kepada penulis dalam mengadakan penelitian dan penyelesaian penulisan laporan skripsi. Hanya orang-orang yang terlibat secara langsung dalam menyumbangkan tenaga, waktu dan pemikirannya saja yang dimasukkan dalam ucapkan terimakasih. Penulisan nama-nama juga harus mengacu kepada nama sebenarnya (bukan sebutan). Kata UCAPAN TERIMAKASIH ditulis dengan Huruf Times New Roman Ukuran 14 Fonts, ditempatkan di tengah-tengah pada bagian atas, sedangkan isi/teksnya ditulis dengan Times New Roman Font 12 dengan jarak 1,5 s/d 2 spasi.

g. Halaman Daftar Isi
Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat: KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN, BAB I..dst, Sub Bab,  DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN.
Kata “DAFTAR” diketik dengan huruf kapital (Times New Roman 14 poin) dan ditempatkan di tengah-tengah. Kata “Halaman” untuk menunjukkan nomor halaman setiap bab atau anak bab diketik di pinggir halaman kanan yang berakhir pada batas pinggir kanan, dua spasi di bawah daftar isi. Susunan daftar isi menyusul 1,5 spasi di bawahnya.
Pada antar bab dan antar subbab setiap judul bab diketik dengan huruf kapital sedangkan judul subbab hanya huruf pertama setiap kata yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung. Jarak antara lembaran judul, lembaran pengesahan, abstrak, abstract, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, antar bab, daftar pustaka, lampiran, biodata adalah 1,5 spasi, sedangkan jarak antara setiap bab dan subjudul bab adalah 1 spasi (Lampiran 6).

h. Halaman Daftar Tabel dan Daftar Gambar (Jika ada)
Daftar tabel dan gambar tidak selalu diperlukan kecuali bila lebih dua tabel atau dua gambar. Kata ”DAFTAR TABEL” atau ”DAFTAR GAMBAR”  diketik dengan Time Romand Fonts 14 dan ditempatkan pada tengah. Kata ”Halaman”  diketik di sebelah kanan, berakhir pada batas pinggir kanan. Nomor tabel atau nomor gambar menggunakan angka Arab. Nomor diketik tepat pada permulaan batas pinggir kiri, dua spasi di bawah daftar tabel atau daftar gambar.  Judul tabel atau gambar dalam daftar tabel atau daftar gambar harus sama dengan judul tabel atau judul gambar dalam teks.  Akhir dari setiap judul tabel atau judul gambar dihubungkan oleh tanda titik–titik dengan nomor halaman sesuai dalam teks skripsi.

i. Halaman Lampiran (Jika ada)
Lampiran merupakan bagian dari  skripsi dan yang dimuat dalam lampiran hendaklah hal-hal yang langsung berhubungan dengan isi skripsi, misalnya data mentah atau langkah hasil pengolahan data mentah. Bila lampiran lebih dari satu, maka setiap lampiran diberi nomor urut dengan angka Arab, ditulis disudut kiri atas dalam Halaman lampiran yang bersangkutan (contoh pada Lampiran 8).
Tata cara pegetikan daftar ini sama dengan Daftar Tabel dan Daftar Gambar. Tidak perlu ada pembedaan antara tabel lampiran atau gambar lampiran. 

2.2 Bagian Utama
Bagian isi suatu tugas akhir atau Skripsi memuat beberapa Bab yaitu:
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V. KESIMPULAN 
DAFTAR PUSTAKA

BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisikan landasan pemikiran atau latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis (jika ada) dan manfaat penelitian, bagian ini dapat disusun atas beberapa subbab, sbb:
1.1 Latar Belakang 
Menjelaskan kondisi saat ini (existing condition), masalah yang ada saat ini, dugaan kenapa masalah ini terjadi berdasarkan teori yang ada (berikan referensi pendukungnya jika ada) atau berdasarkan hasil pengamatan lapangan, solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, berikan gambaran umum tentang studi ini sudah sejauhmana dilakukan oleh orang (peneliti) lain (state of the art) dan dimana rumpang (kekosongan) sehingga penelitian ini diangap baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya. 
1.2 Rumusan masalah (jika diperlukan bagian ini dapat digabungkan dengan latar belakang)
Permasalahan yang ingin diteliti harus dirumuskan dengan jelas.  Pendekatan dan konsep juga harus diuraikan untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan.  Perumusan  masalah ini dapat dijelaskan definisi asumsi dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.  Uraian dapat dalam bentuk pertanyaan atau narasi ringkas. Permasalahan yang ada harus diidentifikasi dengan jelas dan dibatasi ruang lingkup agar tidak terjadi perluasan pembahasan permasalahan.  
1.3 Hipotesis (jika ada)
Hipotesis adalah dugaan awal yang ingin dibuktikan kebenarannya, hipotesis terdiri dari dua yaitu hipotesis positif (H0) atau Hipotesis negatif (H1). Hipotesis harus diuji kebenarannya secara kuantitatif melalui uji statistik misalnya.


1.4 Tujuan penelitian 
Tujuan penelitian berisikan pernyataan singkat mengenai penelitian dengan menjajaki, menguraikan, menerangkan, menguji, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan. Tujuan harus jelas dan terukur sehingga dapat dengan mudah ditemukan pada kesimpulan.
1.5 Manfaat  Penelitian
Uraikan kontribusi atau sumbangan temuan hasil penelitian skripsi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan IPTEK, serta manfaat praktis bagi masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya.  

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang landasan teori masalah yang dipelajari. Hasil-hasil penelitian terhadap masalah yang mirip dan telah dilakukan oleh peneliti terdahulu juga diungkapkan.  Pada hakikatnya isi dari bab tinjauan pustaka pada tugas akhir sama dengan isi bab tinjauan pustaka pada proposal penelitian. Tinjauan pustaka sebaiknya disusun atas beberapa sub-bab yang membahas tentang topik tertentu secara khusus dan detil. Tinjauan pustaka harus berasal dari sumber primer (jurnal) tidak kurang 30% dari kutipan (referensi) yang digunakan. Tata penulisan kutipan mengacu kepada Nama Akhir Penulis dan Tahun Penulisan, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika sumbernya ditulis oleh satu atau dua orang penulis maka nama akhir semua penulis harus ditulis, dapat ditulis diawal kutipan atau di akhir kutipan, sebagai contoh: 
Cara 1: ”Menurut Nelson (2010) bahwa yang dimaksud dengan ikan adalah hewan vertebrata yang hidup di air, memiliki insang sebagai alat pernapasan utama..........dst”, 
Cara 2:  ”Ikan adalah hewan vertebrata yang hidup di air, memiliki insang sebagai alat pernapasan utama...dst (Nelson dan Army, 2012).
b. Jika sumbernya ditulis oleh lebih dari tiga orang penulis, maka hanya ditulis nama akhir penulis pertama diikuti oleh kata ”et al.” atau (et al.,). Lihat contoh:
Cara 1: ”Menurut Nelson et al. (2010) bahwa yang dimaksud dengan ikan adalah hewan vertebrata yang hidup di air, memiliki insang sebagai alat pernapasan utama..........dst”, Catatan: Perhatikan kata ”et al.” ditulis tanpa koma.
Cara 2: Ikan adalah hewan vertebrata yang hidup di air, memiliki insang sebagai alat pernapasan utama...dst (Nelson et al., 2010). Catatan: Perhatikan kata ”et al.,” tulis dengan koma.

BAB III. METODELOGI PENELITIAN
Pada bab ini dibagi atas beberapa sub-bab, sekurangnya berisikan; 
3.1 Waktu dan Tempat
Jelaskan waktu dan tempat penelitian. Waktu penelitian dihitung dari mulai persiapan sampai laporan penelitian dilaksanakan. Jika penelitian dilakukan dibeberapa tempat agar disebutkan dengan jelas, dimana saja dan apa saja kegiatan dilakukan disetiap lokasi.
3.2 Alat dan Bahan
Pada bagian ini agar dijelaskan alat-alat dan bahan yang digunakan, spesifikasi alat-alat dan kegunaannya. Alat dan bahan tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel atau narasi. Jika disajikan dalam tabel maka sebelum tabel agar dijelaskan secara umum alat-alat utama yang digunakan dalam bentuk narasi baru kemudian diikuti dengan tabel, misalnya:
”Alat-alat dan bahan-bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuarium kaca, bak fiber, DO meter, pakan uji,... dst. Jumlah, spesifikasi dan kegunaan masing-masing alat dan bahan disajikan pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2”
3.3 Rancangan Percobaan (jika penelitian eksperimen)
Pada bagian ini dijelaskan tentang metodelogi penelitian (metode survey atau eksperimen). Jika menggunakan eksperimen perlu dijelaskan rancangan yang dipakai (Rancangan Acak Lengkap, Rancangan Acak Kelompok atau Block Design dst), faktorial atau non faktorial, faktor yang diuji, ulangan dan unit percobaan yang dipakai.
3.4. Prosedur Penelitian
Agar dijelaskan secara detil tiap tahapan penelitian yang dilakukan. Bagian ini dapat dibagi atas beberapa sub-bab; misalnya persiapan lahan, penentuan stasiun (berapa jumlahnya, bagaimana dasar penentuannya), persiapan pakan etc., hewan uji, pengumpulan data dst.
3.5 Parameter Penelitian (jika diperlukan dapat digabungkan dengan prosedur penelitian)
Menjelaskan tentang parameter apa saja yang diamati dan bagaimana prosedur pengukurannya serta cara perhitungannya dengan menyajikan rumus-rumus jika perlu.
3.6 Analisis Data
Data dapat dianalisis secara deskriptif ataupun dengan bantuan statistik. Jika menggunakan statistika maka perlu dijelaskan jenis analisis yang dipakai (misalnya Anova) dan uji lanjut (jika diperlukan).

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Jika diperlukan bagian ini dapat dibagi atas sub bab, yaitu 4.1 Hasil dan 4.2 Pembahasan. Yang perlu diingat bahwa pada bagian hasil HARUS didahului oleh kalimat pembuka yang menjelaskan hasil, SANGAT TIDAK DIANJURKAN untuk menampilkan tabel diawal paragraf.
Contoh kalimat pembuka pada bagian hasil ”Hasil uji Anova menunjukkan bahwa perbedaan kandungan protein dalam pakan memberi pengaruh (atau berpengaruh) nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan keureling (P<0,05). Uji lanjut Duncans menunjukkan bahwa angka perumbuhan tertinggi dijumpai pada pakan dengan kosentrasi protein 30%, namun nilai ini tidak berbeda nyata dengan konsentrasi protein 25% (Tabel 4.1)”. Kemudian sajikan tabel hasil dibawah paragrap tersebut.
Pada bagian pembahasan mendiskusikan hasil-hasil atau fakta-fakta yang diperoleh dan mengkonfirmasikannya dengan temuan-temuan atau pendapat-pendapat terdahulu dari studi pustaka. Hasil-hasil penelitian kemungkinan akan sejalan, berbeda atau bertentangan dengan temuan dan pendapat orang lain. Oleh karena itu dalam bab ini dijelaskan penyebab kemungkinan-kemungkinan itu. 
Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik atau narasi dan sangat tidak dianjurkan untuk menampilkan data dalam dua bentuk.
BAB V. KESIMPULAN
Bab ini berisikan rangkuman temuan penting dan simpulan-simpulan untuk menjawab masalah dan tujuan penelitian. Jika diperlukan dapat ditambahkan dengan saran, yaitu suatu hal yang berhubungan dengan kesimpulan yang dikaitkan dengan kemungkinan lanjutan penelitian yang belum tercakup dalam penelitian ini.

2.3 Bagian Akhir

DAFTAR PUSTAKA
Bab ini berupa suatu daftar artikel atau pustaka lain yang dirujuk secara langsung di dalam teks. Penulisan yang cermat tentang kepustakaan akan mempermudah pembaca dalam menelusuri kembali masalah yang dicarinya dari sumber pustaka tadi. Daftar pustaka adalah daftar sumber bacaan suatu karya tulis ilmiah, yang biasanya dicantumkan pada akhir suatu tulisan. Kadar keilmiahan suatu karya tulis sangat tergantung pada wawasan si penulisnya. Hal ini tercermin dari sumber bacaan yang dipilih. Sumber bacaan suatu karya ilmiah sangat beragam yaitu dapat berupa jurnal, buku (textbook), buletin, proseding, majalah populer,  makalah, skripsi, tesis, disertasi, surat bahkan komunikasi pribadi dengan narasumber, dan internet.  
Sumber-sumber kepustakaan yang digunakan dalam menulis karya ilmiah disusun dalam daftar agar mudah ditelusuri. Penyusunan daftar pustaka ada berbagai cara, misalnya dengan menggunakan nomor urut atau disusun secara alfabetik. Dalam buku pedoman ini ketentuan yang digunakan adalah sistem alfabetik.   Daftar kepustakaan disusun sedemikian rupa sehingga pembaca yang berminat dapat dengan mudah memperoleh kepustakaan yang menjadi perhatiannya tanpa terjadi kekeliruan, karena mungkin saja banyak nama judul yang sama. 

a.  Penulisan nama pengarang 
Nama pengarang dalam suatu daftar pustaka disusun menurut Abjad. Bila pengarang satu orang (tunggal), nama akhir ditulis terlebih dahulu lalu diberi tanda koma (,) kemudian diikuti singkatan dari nama pertama atau nama kedua yaitu dengan huruf kapital yang diberi tanda titik di belakangnya.
Bila pengarang dua orang, maka setelah singkatan nama pertama atau nama kedua dari pengarang pertama yang diberi titik, diberi kata penghubung “dan”, lalu selanjutnya nama pengarang kedua tanpa dibalik penulisannya. 
Bila pengarang lebih dari dua orang, nama pengarang pertama ditulis lebih dahulu dengan cara seperti untuk pengarang tunggal, dan setelah singkatan nama pertama atau nama kedua pengarang pertama itu diberi tanda koma (,), kemudian diikuti dengan nama pengarang berikutnya tetapi tidak dibalik. Antara nama pengarang terakhir dengan nama pengarang yang mendahuluinya diberi kata penghubung “dan” (literature berbahasa Indonesia) dan (and literature berbahasa inggris).
Dalam daftar pustaka, seluruh nama pengarang harus ditulis. Hal ini berbeda dengan penulisan pengarang dalam teks. Adakalanya sumber informasi bersifat institusional seperti : laporan tahunan dari FAO, WHO, Depdikbud, dan sebagainya, maka dalam hal ini nama-nama institusi tersebut ditulis sebagai pengganti nama pengarang.  
Contoh referensi ditulis oleh satu orang (Penulis Tunggal), misalnya Muhammad Bakri Batubara, maka ditulis:


                               Batubara, M. B.      
        (Perhatikan tanda koma setelah nama dan titik setelah singkatan nama depan dan tengah)
Contoh referensi dengan dua nama penulis, misalnya: Budi Rachman dan Pribadi Winanto, maka ditulis:
      Rachman, B., P. Winanto.
(nama kedua tidak perlu dibalik)

Contoh Penulis lebih dari dua orang: 

Sayyid Afdhal Elrahimi, Muhammad Ridwan Salmah, Halim Akbar, Abdul Rahman Sumada and Muhammad and Daun Hamzah, maka ditulis:
Elrahimi, S.A.,  M.R. Salmah, H. Akbar, A.R. Sumanda, M.D. Hamzah.

b. Penulisan tahun penerbitan pada daftar pustaka
Tahun penerbitan suatu sumber bacaan ditempatkan setelah penulisan nama-nama pengarang, kemudian ditulis tahun penerbitan dan diikuti dengan tanda baca titik.  
Contoh: - Batubara, M.B. 2010.
 - Rachman, B., P. Winanto. 2011.

c. Penulisan judul artikel pada daftar pustaka
Judul artikel atau buku ditulis lengkap tanpa disingkat dengan menggunakan huruf kecil kecuali huruf pertama, nama kota/tempat atau nama orang. Apabila sebuah buku dicetak (edisi) lebih dari satu kali, ditulis juga cetakan (edisi) keberapa. Sebuah artikel yang terdapat di dalam buku yang diedit oleh editor disebutkan juga nama atau nama-nama editornya (tata cara penulisan nama editor mengacu kepada tata cara penulisan nama penulis (poin a). Demikian juga buku yang terdiri dari beberapa jilid atau volume, maka jilid dan volumenya juga dituliskan. 

Contoh penulisan:
Al-Shami, S.A., M.R. Che Salmah, H.A. Abu, A.H. Suhaila, M.N. Siti-Azizah. 2011. Influence of agricultural, industrial, and anthropogenic stresses on the distribution and diversity of macroinvertebrates in Juru River Basin, Penang, Malaysia.


Jika pada judul terdapat nama ilmiah, maka harus dimiringkan, contoh;

Muchlisin, Z.A., S. Mastura, A. Asraf, N. Fadli, A. Hendri, M.N. Siti-Azizah. 2014. A preliminary study to evaluate the effects of powder milk solution on the eggs adhesiveness and fertilization rates of African catfish, Clarias gariepinus.


d.  Penulisan nama penerbit pada daftar pustaka
Bila artikel diperoleh dari jurnal, berkala atau majalah, maka cukup hanya ditulis nama sumber-sumber artikel itu saja (nama jurnal, berkala atau majalah) tanpa menuliskan nama penerbitnya. PENULISAN NAMA JURNAL, BERKALA ATAU MAJALAH HARUS LENGKAP (TIDAK BOLEH DISINGKAT).  Jika sumber kutipan berasal dari buku, maka harus ditulis nama penerbitnya secara lengkap.
Untuk jurnal, berkala, dan majalah disertakan volume atau nomornya serta nomor halaman pemuatan artikel tersebut. Untuk kepustakaan yang tidak dipublikasikan seperti makalah, skripsi, tesis, dan sejenisnya dipergunakan nama institusi atau badan yang mendokumentasikannya sebagai pengganti nama penerbit.

Contoh kutipan yang berasal dari jurnal, maka daftar pustakanya ditulis:

Asraf, A., Z.A. Muchlisin, M.N. Siti Azizah. 2014. Removal of eggs adhesiveness of African catfish (Clarias gariepinus) at different concentrations of urea solution. International Journal of Science and Technology, 2(3): 94-97.




Penulisan penerbit sumber kutipan yang berasal dari buku, nama penerbit ditulis lengkap kemudian beri tanda koma (,) diikuti nama kota dimana penerbit tersebut berasa, contoh;

Muchlisin, Z.A. 2012.  Ikan air tawar di Provinsi Aceh. Pustaka Utama, Banda Aceh.



Contoh penulisan Daftar Pustaka Lainnya disajikan pada Lampiran 7

Catatan:
(1) Pengutipan tidak langsung, misalnya Dewiyanti et al. (2000) dalam Purnawan et al., (2010) SANGAT TIDAK DIAJURKAN, mahasiswa agar mencari dan mengutip langsung sumber aslinya (Dewiyanti et al., 2000).
(2) Pengutipan dari blog juga agar dihindari sedapat mungkin, jika sangat memaksa karena tidak ada sumber lain maka penulisan Daftar Pustakanya adalah sebagai berikut:
Setiawan, I. 2010. Ikan depik terancam punah. www.waspadaonline.com/depik terancam punah/php. Diakses pada 20 Januari 2011.

HALAMAN LAMPIRAN
Lampiran merupakan bagian dari isi skripsi yang dimuat dalam lampiran hendaklah hal-hal yang langsung berhubungan dengan isi skripsi. Bila lampiran lebih dari satu, maka setiap lampiran diberi nomor urut dengan angka Arab, ditulis di sudut kiri atas dalam Halaman lampiran yang bersangkutan .
Bentuk lampiran juga bermacam-macam, dapat berupa tabel, gambar, dan ilustrasi lainnya. Lampiran-lampiran ditempatkan setelah daftar pustaka, dan dalam satu halaman dapat dimuat lebih dari satu lampiran.
Biodata atau riwayat hidup singkat dalam sebuah tugas akhir diletakkan pada halaman paling akhir. Penulisannya dapat dibuat dalam bentuk ringkasan riwayat hidup, atau dalam bentuk format. Isi dari biodata adalah indentitas diri, riwayat pendidikan semasa studi di Unsyiah dan lain-lain (Lampiran 8).
BAB III.
BEBERAPA KETENTUAN TAMBAHAN


3.1 Kertas Sampul
Kertas sampul depan (cover) skripsi Fakultas Kelautan dan Perikanan berwarna BIRU LAUT.

3.2 Kertas 
Skripsi harus diketik/print pada kertas HVS ukuran kuarto (A4) dengan berat minimal 70 gram (untuk proposal) dan 80 gram (untuk laporan skripsi) warna putih. Pengetikan hanya pada satu sisi (tidak bolak balik).

3.2 Pengetikan
Jenis huruf yang digunakan pada semua bagian skripsi adalah Times New Roman ukuran Huruf 12 untuk teks dan judul sub bab. Sedangkan Judul Bab ukuran huruf 14. Judul Bab dan Sub Bab diketil tebal (bold). Pengetikan istilah/kata asing selain kata dalam bahasa Indonesia harus ditulis miring/italik.

3.3 Bilangan dan Satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat
b. Bilangan desimal ditandi dengan koma (bukan titik)
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi internasional (misalnya Rp, g, kg)
d. Bilangan atau lambang yang memulai suatu kalimat harus dieja, misalnya; Seribu ekor ikan

3.4  Jarak Baris
Jarak baris antar baris adalah 2 spasi, kecuali abstrak/asbtract, judul tabel, judul gambar, sub bab dan anak sub bab, daftar pustaka diketik 1 spasi.

3.5  Batas Tepi
Batas-batas pengetikan dari tepi kertas adalah sebagai berikut:
a. Tepi atas = 3 cm
b. Tepi bawah = 2,5 cm
c. Tepi kiri = 4 cm
d. Tepi kanan = 2,5 cm

3.6  Alinea Baru dan Nomor Halaman
Alinea baru dimulai 6-8 ketukan dari batas tepi kiri. Halaman ditempat di bagian bawah dan ditempatkan di tengah-tengah (center). 

3.7 Judul bab, sub bab dan anak sub bab 
a.  Judul bab diketik dengan huruf besar (kapital) semua dan ditebalkan (bold) dan ditempatkan ditengah-tengah (center), tanpa diakhir titik.
b. Sub bab diketik mulai batas kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital) kecuali kata penghubung tanpa dikahir tanda titik
c. Anak sub bab dimulai dari tepi kiri, tetapi huruf yang pertama pada kata pertama saja yang dibesarkan, yang lain pakai huruf kecil semuanya. 

3.8  Nomor Tabel dan Gambar dan Judulnya
Nomor dan judul tabel ditempat diatas tabelnya dan ditempatkan ditengah-tengah (center), sedangkan nomor dan judul gambar diletakkan dibawah gambar bersangkutan dan juga ditempatkan pada tengah-tengah (center)
Tabel dan Gambar diberi nomor Arab  dan menyesuaikan dengan Bab, diakhir tanpa titik, misalnya: 
Tabel 4.1     




Judul tabel langsung dituliskan setelah nomor tabel diakhiri dengan titik dan titempatkan pada tengah-tengah tabel atau gambar. Tabel hanya menggunakan baris tanpa kolom (hanya pakai garis horizontal saja).

Contoh penulisan tabel, nomor dan judulnya:

Tabel 3.2 Rerata pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan keureling (T. tambra) pada beberapa tingkatan protein pakan.
No. Parameter                                                                                Kandungan Protein Pakan (%)
                                                                                                 15 20 25 30

1. Pertumbuhan mutlak (g)                                                                 20 21 25 30
2. Laju pertumbuhan spesifik (%)                                                  3  3 5 6
3. Kelangsungan hidup (%)                                                                 50    75 80 90


Contoh penulisan gambar:


Gambar 3.1. Rata-rata nilai logam Cadmium (Cd) pada tiram batu (C. gigas) pada  tiap sub plot pengambilan (kanan, tengah dan kiri) berdasarkan stasiun penelitian.


3.9 Bahasa 
Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bila diperlukan jika tidak ada padanan kata dalam bahasa Indoensia yang sesuai boleh menggunakan kata dari bahasa asing, dengan ketentuan harus dimiringkan (italik).

3.10 Bentuk Kalimat
Kalimat-kalimat sebaiknya tidak menampilkan orang pertama dan atau orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau), akan tetapi dibuat dalam bntuk pasif. Kata-kata saya dalam penulisan dapat diganti menjadi “penulis”.



3.11  Pemakaian Kata Penghubung dan Awalan
Kata penghubung (misalnya; sehingga, sedangkan) tidak boleh dipakai sebagai kalimat pembuka suatu paragrap. Pembagaian kata awalan juga sering terjadi kesalahan, misalnya awalan “di” dan “ke”,  jika menunjukkan lokasi/tempat maka harus dipisahkan, contoh: “di pasar ikan”, akan tetapi jika berupakan kata kerja penulisannya harus disambung, contoh: “dimasukkan dalam akuatium”

3.12 Istilah 
Istilah asing yang dianggap kurang tepat terjemahannya perlu dituliskan istilah asing itu dalam kurung dengan huruf miring. Untuk penulisan selanjutnya hanya istilah-istilah dan simbol-simbol terutama rumus-rumus yang telah di Indonesiakan harus di tulis  dalam istilah Indonesia.  Misalnya istilah statistik: “sum of square” menjadi “jumlah kuadrat atau analysis of variance menjadi “sidik ragam”.
Nama-nama yang berasal dari bahasa Latin harus diketik dengan huruf miring dan dapat juga disingkat apabila terdiri dua suku kata misalnya “Oryza sativa” diketik miring menjadi Oryza sativa disingkat O. sativa dan untuk kata  “Phytophthora infestans” diketik miring menjadi Phytophthora infestans dapat ditulis juga dengan P. infestans. Begitu juga nama-nama dari istilah bahasa lain untuk pertama kalinya ditulis lengkap dan selanjutnya ditulis singkatannya saja, kecuali pada awal kalimat.








Lampiran 1. Contoh kulit buku (Cover atau halaman sampul) judul skripsi

JUDUL SKRIPSI
(center, bold, capital, Arial atau Times New Roman 16-20  pt)
(dimulai dari 4 baris 1 spasi dari atas)



SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan
memenuhi syarat-syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Kelautan/Perikanan
(center, capital, 10 pt Arial/12 pt Times New Roman)



Oleh:
(center, capital, 12 pt Arial/14 pt Times New Roman)

NAMA
NIM
(center, bold, capital, 14 pt)
(logo Unsyiah, warna hitam)
(center, diantara nama mahasiswa dan nama Jurusan)




PROGRAM STUDI ...............
FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
BULAN, TAHUN
(center, 12 pt, bold)


Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan Proposal Skripsi dan Laporan Awal

PENGESAHAN
(center, bold, capital, 12 pt Arial/14 pt Times New Roman)
(dimulai dari 3 baris 1 spasi dari tepi atas)



PROPOSAL SKRIPSI


JUDUL TUGAS AKHIR
(center, bold, capital, 16 pt Arial/18 pt Times New Roman)


Oleh

Nama :
 NIM  :
 Jurusan  : 

Disetujui :

Pembimbing I,                                                            Pembimbing II,


Nama                                                     Nama           
NIP.                                                             NIP.

Diketahui :
Ketua Program Studi ......................
Fakultas Kelautan dan Perikanan
Universitas Syiah Kuala,

                                                               Nama 
                                                               NIP.  





Lampiran 3. Contoh Halaman Pengesahan Laporan Skripsi (Akhir)

PENGESAHAN
(center, bold, capital, 12 pt Arial/14 pt Times New Roman)
(dimulai dari 3 baris 1 spasi dari tepi atas)



JUDUL TUGAS AKHIR
(center, bold, capital, 16 pt Arial/18 pt Times New Roman)


Oleh

Nama :
NIM  :
Jurusan  : 

Disetujui :

Pembimbing I,                                 Pembimbing II,





Nama                                Nama                               
NIP.                                         NIP.

Diketahui :

Dekan                                                                                        Ketua Program Studi .......................... Fakultas Kelautan dan Perikanan                     Fakultas Kelautan dan Perikanan
Universitas Syiah Kuala,                             Universitas Syiah Kuala,




Nama                                               Nama                            
NIP.                                                       NIP.


Lulus Ujian Skripsi pada hari ….. tanggal, bulan, tahun …..





Lampiran 4. Contoh Abstrak (Bahasa Indonesia)


ABSTRAK
(center, bold, capital, 16 pt Times New Roman)



Telah dilakukan penelitian tentang hubungan panjang-berat dan factor kondisi ikan yang ditemukan di muara Kuala Gigeng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pola pertumbuhan dan faktor kondisi dari ikan belanak (Mugil cephalus), seriding (Ambassis koopsii) dan petek (Leiognathus fasciatus). Pengambilan sampel dilakukan sebanyak delapan kali pada bulan Juli 2011 dengan menggunakan jaring insang dan jala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan belanak (M. cephalus) dan seriding (A. koopsii) memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif. sementara petek (L. fasciatus) memiliki pola pertumbuhan allometrik positif. Selain itu, faktor kondisi berat relatif lebih tinggi dari 100. Dan factor kondisi Fulton ketiga jenis ikan tidak berbeda nyata. Kondisi muara Kuala Gigeng mengindikasikan secara relatif dalam keadaan baik dan mendukung pertumbuhan ikan.

Kata kunci : Allometrik, fFktor kondisi Fulton, Berat relatif ikan, Morfologi


Ditulis dalam Bahasa Indonesia (abstrak)
Harus ditulis dengan padat dan singkat, antara 250-300 kata



Lampiran 5. Contoh Abstract (Bahasa Inggris)

ABSTRACT


The study of the lenght weight relationships and condition factors of the brackiswater fishes found in Kuala Gigeng was conducted. The objective of the present study was to evaluate the growth pattens and condition factor of the belanak (Mugil cephalus), seriding (Ambassis koopsii) and petek (Leiognathus fasciatus). The sampling was conducted for eight time on July 2011 by using gillnet and castnet. The results showed that the belanak (M. cephalus) and seriding (A. koopsii) have allometric negative growth patten, while the petek (L. fasciatus) has an allometric positive. In addition, the relative weight condition factor’s was higher than 100. And the Fulton’s condition factors were not different significantly among fishes. Indicating the condition of the Kuala Gigeng is relatively in good condition and support fish growth as well.

Keywords: Allometric, Fulton’s condition factor, fish relative weight, morphology

Ditulis Bahasa Inggris (abstract)
Harus ditulis dengan padat dan singkat, antara 250-300 kata


Lampiran 6. Contoh penulisan daftar isi
DAFTAR ISI
                                                                                                                                    Halaman 
PENGESAHAN ...........…………………………………….................................  ii
ABSTRAK .................……………………………………………………........... iii
ABSTRACT ......…………………………………………………........................ iv
KATA PENGANTAR ............……………………………………………..........               v
UCAPAN TERIMAKASIH ..................………………………………………...          vi
DAFTAR ISI ..............…………………………………………………...............           vii
DAFTAR TABEL ................………………………………………………........ viii
DAFTAR GAMBAR .......……...………………………………….......…........... ix
DAFTAR LAMPIRAN ........……………………………………………............. x
BAB I.     PENDAHULUAN
               1.1 Latar Belakang …………………….................................................   1
                 1.2  Perumusan Masalah……………........…..............................…..... ..             2
                 1.3  Tujuan   …….....……………………..............................................     3
                 1.4  Manfaat Penulisan ………………….....…………………….........     3
BAB II.   TINJAUAN PUSTAKA
               2.1 Biologi dan Ekologi Ikan Keureling........………………...................          4     
                 2.2 Sub Sub Judul  …..............………………….……..………............      8
                 2.3  Dst ...................................................................................................  10
BAB III.  METODE PENELITIAN
              3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian…………………..…….......................  12        
            3.2  Alat Dan Bahan …………………………………..…........................          12
 3.3 Rancangan Percobaan ......................................................................................  14
              3.4 Prosedur Penelitian……………………………..…..............…..........    16
             3.4.1 Persiapan lahan………………………………………………….... ..               16
            3.4.2 Hewab uji …………………………………………………………...           17
            3.4.3 Dst ………………………………………………………………...,..                18
BAB IV.  HASIL DAN PEMBAHASAN
              4.1 Hasil
                     4.1.1 Pertumbuhan ………………………………………………....             20
                     4.1.2 Kelangsungan hidup ……………………………………….....             21
               4.2 Pembahasan
                      4.2.1 Pertumbuhan ………………………………………………....             22
                      4.2.2 Kelangsungan hidup ………………………………………...             23
  BAB V.   KESIMPULAN DAN SARAN
              5.1 Kesimpulan ……................……………………….……….................          26
  5.2 Saran …….................……………………………………….....................          27
DAFTAR PUSTAKA ……………….………………………................................            28
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………….............              30


Lampiran 7. Contoh penulisan daftar pustaka

a. Buku (textbook)
Mannito, P. 1992.  Biosynthetis of natural product. Ellis Horwood Limited, Chichester, West Sussex, England.

Kim, H. T. 1982. Dasar-dasar kimia tanah. Gajah Mada University Press, Yogjakarta.

b. Jurnal
Emmerich, R., I. Giez, L. Lange, P. Proksch. 1993. Toxicity and antifeedant activity againts the polyphagous herbivorous Insect Spodoptera littoralis. Phytochemistry, 33 (6): 1389-1394.

Mahmud, A.H., E. Rudi. 2001. Plankton sebagai makanan kerang darah (Anadara granosa) dan hubungannya dengan plankton di perairan. Jurnal Natural, 1(2): 65-71.

c. Proseding seminar
Schwinger, M., B. Ehhamer, W. Krauss. 1983. Methodology of the Epilachna varivestis bioassay of antifeedants demonstrated with some Compounds from Azadirachta indica and Melia azadirach. Proceeding of the 2nd International on Biochemestry Conforence, Stuttgart. 181-198.

d.  Skripsi, tesis, dan disertasi
Tjokronegoro, R.K. 1987. Penelusuran senyawa kandungan tumbuhan Indonesia bioaktif terhadap serangga. Disertasi, Universitas Padjadjaran, Bandung.

f. Bagian Buku (Book Chapter)
Lindeman, R.L.  1964.  The trophic-dynamic aspect of .c. ecology, p.206-225.  In: Hazen, W. E. (ed.) Readings in population and community ecology.  W. B. Sauners Co., Philadelphia.

Asakawa, Y. 1992. Biologically active terpenoids and aromatic compounds from liverworths and the inedible mushroom Cryptoporus volvatus. In: Colegate, S. M. and R. J. Molyneux (eds.) Bioactive Natural Product, CRC Press, Boca Raton, Ann Arbor, London and Tokyo. pp. 319-346.

g. Dokumen yang dipublikasi secara tidak lazim:

h. Buku Terjemahan
Parakkasi, A. 1992. Biokimia nutrisi dan metabolisme; dengan pemakaian secara klinis. Terjemahan dari Nutritional Biochemistry and Metabolism, oleh M. C. Linder, Universitas Indonesia, UI Press.

i. Internet
Hagman, D. 2003. Coral reproduction.  www.flowergarden.nos.noaa.gov.  Tanggal akses 18 April 2014.   



Lampiran 8. Contoh penulisan biodata

BIODATA


1. Nama :
2. Tempat dan tanggal lahir :
3. Alamat :
4. Nama Ayah :
5. Pekerjaan :
6. Nama Ibu :
7. Pekerjaan :
8. Alamat orang tua :
9. Riwayat Pendidikan :
No. Jenjang Pendidikan Formal Bidang studi Tempat Tahun selesai
1. Sekolah Dasar
2. SLTP
3. SLTA

10. Karya Tulis
No. Judul Penerbit Tahun
1.
2.


Banda Aceh, …………….
  

   Tanda tangan dan nama






0 Response to "SKRIPSI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH DARUSSALAM"

Post a Comment

Powered by Blogger.