5 Peluang Dalam Hidup

Hallo para pengunjung setia tamongelectra, kali ini gua akan menshare kepada kalian tentang " Peluang Dalam Hidup"peluang sangat berbeda dengan nasib. dua orang yang sama-sama memiliki peluang tentu berbeda juga nasibnya. Banyak faktor yang menghambat keberhasilan,  baik faktor dari luar kendali atau pun dibawah kendali. Teori sederhana mengatakan semakin tinggi tingkat kecerdasan intelektual seseorang maka semakin besar juga peluang untuk mencapai keberhasilan. Akan tetapi tak heran dizaman kita sekarang lebih banyak orang-orang yang ber IQ tinggi  bekerja dibawah perusahaan yang dipimpin oleh orang-orang yang IQ-nya sedang-sedang saja. Penelitian terakhir menunjukan bahwa tingkat emosionalseseorang lah yang dapat menentukan keberhasilan seseorang dibandingkan IQ. Mengapa ? karena tak selamanya Hukum-hukum Logika itu relevan dengan problem solving. setiap masalah sering tidak mengikuti prinsip logika, oleh karena itu butuh pendekatan lain. Nabi Muhammad S.A.W memberikan kita kiat meraih kesuksesan dalam hidup . Salah satu hadis menyebutkan ,Ightanim Khomsam Qobla Khomsim, Rebutlah lima peluang sebelum datang nya lima hambatan.

1.  Hayataka Qobla Mautika (Mumpung Masih Hidup Sebelum Mati)

1. 
   Gunakan umur itu seproduktif mungkin, karena hanya ketika hidup saja orang bisa berinvestasi untuk kebahagian akhiratnya nanti. Jika orang sudah mati maka masa produktifnya sudah habis. Maka mumpung masih hidup. Gunakanlah 3 perkara dalam hidup yaitu Sadekah Jariyah, Ilmu Yang Bermanfaat, dan Do'a Anak Saleh. Mumpung masih hidup gunakanlah amal yang manfaatnya berkepanjangan contohnya membangun jembatan, membangun masjid, dan lain-lain. tak hanya itu Ilmu yang kita punyai selama hidup, dapat juga memberikan kepada kita pahala yang tak terputus contohnya dengan membagikan ilmu kita kepada orang lain, dan selama ilmu itu masih terus diamalkan maka pahala kita akan ikut mengalir juga. dan yang terakhir Do'a anak yang saleh, sebagai orang tua kita harus mengajarkan dan mendidik anak kita agar menjadi anak yang saleh, karena hanya do'a anak saleh lah yang bakal diterima dan di jabah oleh allah s.w.t.

2.Syababaka Qobla Haramika, (Mumpung Masih Muda Sebelum Tua)

Gunakanlah waktu mudamu untuk belajar dan bekerja keras. Karena Pribahasa pernah mengatakan Belajar diwaktu kecil bagaikan melukis diatas batu, maksudnya adalah sewaktu kecil ilmu yang kita pelajari bertahan lama dan tak mudah hilang. sedangkan Belajar Diwaktu Tua bagaikan Melukis diatas air maksudnya adalah diwaktu tua daya ingatan kita sudah lemah dan cepat lupa atau pikun. maka mumpung masih muda berkerja keraslah  di usia muda untuk menabung, agar diusia tua kita hanya menikmati buah dari hasil yang kita tanam sedari muda. Orang ketika sudah tua fikiran nya akan pikun dan mereka akan kembali seperti masa kanak-kanak nya yang lemah.

3.Shihhataka Qobla Saqamika,(Mumpung Masih Sehat Sebelum Sakit)

Sehat bukan saja kenikmatan tapi melainkan peluang. Dalam kondisi sehatorang bisa mengerjakan hal apapun, bisa mengatasi hambatan, bisa mengumpulkan cadangan jika sewaktu-waktu sakit. Sehat itu salah satu nikmat yang jarang kita sadari, apabila setelah sakit maka seseorang akan menyadari betapa bermaknanya sehat.

4. Ghinaka Qobla Faqrika, ( Mumpung Masih Kaya Sebelum Miskin)

Gunakan kekayaan yang anda miliki dengan sebaik dan sepositif mungkin bagi keluarga, sodara, maupun masyarakat luas. Karena jika kita sudah bangkrut kita tidak mapu memberi lagi, dan baru menyadari betapa pentingnya hidup jika berkontribusi dengan orang kaya. Orang kaya didunia memiliki dua type yaitu orang kaya harta tapi miskin hati orang tersebut tergolong kedalam orang-orang yang merugi, karena tak memperhatikan orang-orang yang ada disekitarnya. dan yang kedua orang kaya hati tapi miskin harta orang tersebut walaupun tak banyak harta tetapi bisa membagi yang iya miliki dengan orang lain walupun sedikit.

5. Saa'tika Qobla Dloiqika, (Mumpung Masih Lapang, Belum Kesempitan)

 

Kesempatan sering tak datang dua kali. Maka dari itu gunakan kesempatan dengan sebaik mungkin. Jangan salah mengambil langkah dan mengambil keputusan ketika kesempatan terbuka . Bayak orang yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan hingga berujung dengan penyesalan yang panjang, hanya nikmat sesaat dan berujung pada derita selamanya. 

Posted by tamongelectra

Tweet